Amal Sholeh Muslim
Ramadlan, Tamu Istimewa Bagi Kita
Hadirin Sidang Jumah Rahimakumullah... Marilah kita tingkatkan taqwa kepada Allah SWT sebagaimana taqwanya orang yang takut terhadap siksa-Nya, dan taqwa hamba yang selalu istiqomah dalam beribadah kepada-Nya.
Sungguh beruntung orang yang taat dan takut kepada Allah SWT, dan sungguh merugi orang yang kufur dan durhaka kepada-Nya.
Sepatutnyalah kita mengingat dan menyadari, bahwa ketaatan yang kita lakukan sepenuhnya merupakan anugerah dari Allah SWT.
Semua amal kita adalah dari kasih sayang Allah kepada kita semua, maka menjadi kewajiban kita untuk menjaga anugerah dan kasih sayang Allah kepada kita semua, dengan jalan terus beribadah, mendekatkan diri kepada-Nya.
Karena kelak Allah SWT akan memberikan keputusan kepada para hamba-Nya secara adil tiada kurang sedikitpun.
Keputusan itu akan disampaikan pada hari dimana Padang Mahsyar akan menjadi terang benderang, buku catatan amal akan diberikan, dan para nabi serta para saksi akan didatangkan.
Allah SWT berfirman dalam QS Az Zumarayat 69:
Dari terang benderanglah bumi (padang mahsyar) dengan cahaya (keadilan) Tuhannya; dan diberikanlah buku (perhitungan perbuatan masing-masing) dan didatangkanlah para nabi dan saksi-saksi dan diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dirugikan.
Ma'asyirol muslimin jamaah Jumah Rahimakumullah...
Untuk itu, marilah kita bersegera beramal sholeh, karena barang siapa berbuat amal sholeh maka sesungguhnya ia berbuat kebaikan yang membawa manfaat untuk dirinya.
Dan barang siapa yang melakukan kemungkaran, maka sejatinya ia telah mengukir kejelekan untuk dirinya sendiri.
Tiada satupun kebaikan meski sekecil biji sawi yang tidak mendapat balasan pahala dari Allah SWT, begitu pula tiada satupun kejahatan, walaupun hanya sebesar biji atom yang luput dari pengawasan-Nya.
Waktu di dunia ini sungguh sangatlah pendek, akan sangat sia-sialah jika waktu yang pendek ini tidak kita manfaatkan dengan semaksimal mungkin untuk berbuat kebaikan. Jikalau kita ingin mencari kebaikan, belajarlah istiqomah dalam beribadah, dan mendapat cahaya ilahi, maka sesungguhnya waktu itu telah semakin dekat dengan kita.
Waktu mustajab itu adalah bulan suci Ramadlan yang sesaat lagi datang menjadi tamu istimewa bagi kita semua.
Bulan dimana pintu langit terbuka untuk menerima taubat dan doa para hamba, bulan dimana pintu surga terbuka lebar dan pintu neraka tertutup rapat, serta setan-setan dibelenggu.
Rasulullah SAW bersabda: "Ketika masuk bulan Ramadlan pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR Bukhari dan Muslim),
Bulan Ramadlan datang untuk menebarkan sejuta kebaikan dan keberkahan bagi kita semua, oleh karena itu marilah kita sambut datangnya bulan yang penuh dengan kemuliaan itu dengan bertaubat yang insya Allah akan melebur dosa-dosa yang telah kita perbuat selama ini.
Mari kita perbanyak membaca kalimah thayyibah, istighfar serta berdoa mengharap ridlo Allah dan surga-Nya, serta memohon perlindungan dari siksa api neraka.
Sebagaimana kata Nabi yang mengingatkan:
Ramadlan bagian awal adalah rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari api neraka.
Semoga umur kita dipanjangkan, sehingga dapat bertemu dengan bulan Ramadlan, serta menjadi orang yang beruntung, yakni mampu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk beribadah mendekatkan diri kepada Allah.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin. (*)